Skip to main content

Tahapan TKK KSPA UNJ yang mandiri


Kelompok Sosial Pencinta Anak Universitas Negeri Jakarta (KSPA UNJ), merupakan sebuah organisasi mahasiswa tingkat Universitas yang bergerak di bidang sosial dan concern pada pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini. KSPA UNJ yang telah berdiri selama 36 tahun senantiasa memiliki produk yaitu Taman Kanak-kanak (TK) non-profit yang diperuntukkan untuk anak-anak dari kalangan masyarakat prasejahtera. Sejak 36 tahun lalu, TK KSPA UNJ selalu membuka TK di lokasi yang berbeda-beda atau pun tidak menetap dengan jangka waktu beberapa tahun, itu sebabnya TK KSPA disebut dengan Taman Kanak-kanak Keliling (TK Keliling KSPA UNJ). 
Tujuan utamanya adalah sampai TK Keliling KSPA UNJ yang awal terbentuknya merupakan TK Tunas berhasil menjadi TK Mandiri dengan melalui tahap TK Binaan. Sebagai salah satu upaya pembinaan juga, KSPA UNJ memiliki kader, yaitu orang yang diberdayakan untuk menjadi TK Keliling KSPA UNJ dengan berbagai pelatihan kepengajaran anak usia dini (AUD). Ketiga tahapan tersebut dibagi lagi menjadi 3 jenjang. Pada TK Keliling KSPA UNJ Tahap Tunas ada, Tunas I, Tunas II dan Tunas III. Selanjutnya TK Keling KSPA UNJ akan meningkat ke Tahap Binaan I jika, KSPA UNJ telah memberikan pelatihan-pelatihan kepada kader, berupa pelatihan kepengajaran dan pelatihan pengelolaan TK, mendampingi kader dalam pengajaran dan pengelolan TK , membuat dan mengumpulkan proposal izin prinsip dan operasional. Pada tahap ini Kader sudah mampu menjadi pengajar inti dibeberapa RKH (Rancangan Kegiatan Harian), Kader sudah mampu membuat media dan mengisi asesment, Kader berperan aktif dalam pengelolaan TK. Selanjutnya TK Keliling KSPA UNJ akan meningkat memasuki Tapan Binaan II, memasuki Tapan Binaan III, dan terakhir akan masuki Tahap Mandiri I, II, dan III. Pada Tahap Mandiri III yaitu ketika KSPA UNJ berperan sebagai konsultan TK, dan TK sudah menginduk pada salah satu Yayasan, sudah siap untuk melepaskan TK sepenuhnya.

Hingga saat ini pada akhir 2018, TK Keliling KSPA UNJ masih eksis di wilayah ibu kota. Kini, TK Keliling KSPA UNJ memiliki 3 (tiga) lokasi yaitu Rawamangun, Jatinegara, dan Kampung Bandan. Karena keterbatasan dana, ruangan belajar yang digunakan oleh TKK KSPA UNJ merupakan fasilitas umum yang juga digunakan warga sekitar lokasi untuk melakukan kegiatan, seperti kantor RW setempat, rumah RW, dan mushola. Semoga KSPA UNJ bisa melebarkan kebermanfaatannya dan TK yang dibina bisa menjadi TK yang mandiri.



Comments

Popular posts from this blog

YUK KENALAN SAMA KSPA UNJ

     Hai sobat pena! Pernahkah Anda mendengar atau melihat sebuah kelompok atau suatu komunitas? Bagaimana dengan komunitas sepeda ontel, atau komunitas pencinta alam, tahukah Anda apa itu komunitas atau kelompok? Jadi, komunitas atau kelompok dapat diartikan sebagai suatu kumpulan individu-individu yang memiliki keterikatan satu sama lain sehingga saling berinteraksi demi mencapai tujuan bersama.       Sobat pena semua pasti mengetahui dan bahkan sedang atau pernah mengikuti organisasi yang ada di sekolah maupun di kampusnya masing-masing. Benar bukan? Nah, organisasi itu juga termasuk ke dalam suatu kelompok atau komunitas loh sobat. Tetapi, apakah teman-teman menyadari mengapa organisasi atau kelompok atau komunitas itu dibentuk? Memang apa pentingnya untuk kita mengikuti suatu organisasi tertentu?       Jadi begini sobat, adanya organisasi-organisasi tersebut pada dasarnya berfungsi sebagai wadah bagi kita untuk menambah wawasan dan pengalaman yang tidak sobat dapatkan m

Celebration Month of Children and Graduation (COIN) 2023 - KSPA UNJ

  Celebration Month of Children and Graduation (COIN) 2023 - KSPA UNJ Pada beberapa waktu lalu, KSPA atau Kelompok Sosial Pencinta Anak Universitas Negeri Jakarta telah menyelenggarakan sebuah acara Celebration Month of Children and Graduation yang terdiri atas berbagai macam lomba dan kegiatan talkshow . Acara COIN ini diadakan dalam rangka memperingati hari anak sekaligus menyelenggarakan wisuda TK KSPA UNJ yang rangkaiannya digabung bersama program EHA (Euforia Hari Anak) bertemakan “Pentingnya Peran Orangtua terhadap Aktivitas Gadget Anak Usia Dini.” Gambar 1. Poster Talkshow COIN KSPA   Tema “Pentingnya Peran Orang Tua terhadap Aktivitas Gadget Anak Usia Dini” kami usung sebagai bentuk kekhawatiran kami terhadap kontaminasi gadget pada anak usia dini. Semakin mudahnya akses gadget pada anak-anak sudah menjadi hal yang mengkhawatirkan dalam beberapa tahun kebelakang, terutama semenjak pandemi dimana segala aktivitas kehidupan dilaksanakan secara digital. Gadget memiliki banyak