Skip to main content

Mendorong Kontribusi Pengurus dengan Skill Ala KSPA UNJ


KSPA UNJ adalah organisasi sosial yang bergerak dalam bidang pendidikan anak usia dini di kalangan masyarakat prasejahtera. Sebagaimana mestinya di dalam sebuah organisasi tentu memerlukan suatu manajemen organisasi. Beberapa referensi menyebutkan bahwa manajemen organisasi berfungsi  sebagai upaya untuk mengelola dan mengendalikan sumber daya supaya tercapai tujuan dari organisasi tersebut. Dengan adanya manajemen organisasi diharapkan dapat membentuk kinerja anggota yang lebih efektif terutama dalam hal koordinasi antar bidang, departemen atau divisi.
Hasil gambar untuk george r terry
George R. Terry
Manajemen organisasi di KSPA UNJ berpacu pada pendapat yang disampaikan oleh George R. Terry. Menurut beliau organizational management adalah aktivitas perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing),  penggerakan (Actuating), dan pengawasan (Controlling), dimana semua aktivitas tersebut bertujuan untuk mencapai target organisasi.

1.   Planning
 Gambar terkait
Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam membuat suatu kegiatan maupun kepengurusan, KSPA UNJ perlu meeancang dan merencanakan beberapa hal seperti tujuan dan indikator yang ingin dicapai, konsep dari kegiatan itu sendiri, waktu dan tempat pelaksanaan, dan lain sebagainya. Perencanaan harus dipikirkan sematang mungkin hinggatidak hanya satu rencana yang dipikirkan tetapi perlu ada plan A-Z yang akan digunakan apabila terjadi suatu kendala.
Dalam hal ini KSPA UNJ melakukan analisis kebutuhan dengan menganalisis kekuatan (Strenght), Kelemahan (Weakness), Keuntungan (Opportunity), dan Ancaman (Treathment). Kekuatan adalah kelebihan yang KSPA UNJ miliki yang dapat dikendalikan seperti banyaknya kuantitas anggota KSPA UNJ dan panduan organisasi yang cukup lengkap. Sedangkan kelemahan adalah kekurangan yang dimiliki KSPA UNJ. Berbeda dengan Keuntungan dan Ancaman, keduanya berasal dari faktor eksternal atau diluar kendali KSPA UNJ seperti kerjasama yang dilakukan dengan perusahaan dimana kerjasama tersebut dapat dilaksanakan atas izin dari perusahaan yang dituju.

2. Organizing

 Hasil gambar untuk clipart organizing


Organizing adalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik setiap sumber daya tersedia untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang berhubungan dengan organisasi. Dalam KSPA UNJ organizing meliputi pembagian sumber daya manusia baik kepanitiaan maupun kepengurusan. Dimana setiap anggota ditempatkan pada bidang dan seksi sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimilikinya setelah itu setiap anggota yang sudah ditempatkan diberikan job atau tugas sesuai yang ditentukan oleh ketua KSPA UNJ atau Ketua Pelaksana Kegiatan. Masing-masing anggota dalam bidang tersebut berhak untuk membuat suatu kebijakan yang akan dilaksanakan kedepannya. Hal ini berfungsi untuk mengatur dan mempermudah dalam proses pelaksanaan dan kerja panitia maupun pengurus.

3. Actuating

Gambar terkait

Setelah dilaksanakan perencanaan dan pengorganisasian diperlukan optimalisasi dalam pelaksanaan. Pelaksanaan yang dimaksud adalah kerja nyata yang dilakukan oleh panitia maupun pengurus untuk mencapai tujuan tertentu seperti membuat proposal, surat, melakukan peminjaman tempat, mengumpulkan perlengkapan, melakukan survei membuat publikasi berupa poster, pamflet, dan sebagainya. Pelaksanaan tersebut dilakukan sesuai dengan job description yang diberikan kepada anggota atau Panitia yang sudah ditentukan saat organizing. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing yang sudah ditetapkan. Hasil yang akan diperoleh nantinya akan sebanding dengan kinerja yang dilaksanakan oleh SDM. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan SDM harus melakukan tugasnya dengan optimal supaya tujuan yang diinginkan akan tercapai.

4. Controling

Gambar terkait

Agar suatu program dapat terlaksana dengan baik perlu dilaksanakan controlling atau pengawasan oleh ketua umum maupun ketua pelaksana. Dalam KSPA UNJ, pengawasan biasanya dilakukan oleh badan pengawas harian yaitu ketua sekretaris bendahara dan kepala bidang. Pengawasan dilakukan supaya SDM melakukan tugas dan kewajibannya sesuai dengan yang ditetapkan. Dengan adanya pengawasan badan pengawas harian dapat mengetahui kendala yang didapatkan ketika melaksanakan tugas. Kendala tersebut perlu dievaluasi baik oleh ketua umum, kepala bidang maupun ketua pelaksana kegiatan. Diharapkan dengan adanya pengawasan ini suatu program yang akan dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan yang semestinya.

Comments

Popular posts from this blog

YUK KENALAN SAMA KSPA UNJ

     Hai sobat pena! Pernahkah Anda mendengar atau melihat sebuah kelompok atau suatu komunitas? Bagaimana dengan komunitas sepeda ontel, atau komunitas pencinta alam, tahukah Anda apa itu komunitas atau kelompok? Jadi, komunitas atau kelompok dapat diartikan sebagai suatu kumpulan individu-individu yang memiliki keterikatan satu sama lain sehingga saling berinteraksi demi mencapai tujuan bersama.       Sobat pena semua pasti mengetahui dan bahkan sedang atau pernah mengikuti organisasi yang ada di sekolah maupun di kampusnya masing-masing. Benar bukan? Nah, organisasi itu juga termasuk ke dalam suatu kelompok atau komunitas loh sobat. Tetapi, apakah teman-teman menyadari mengapa organisasi atau kelompok atau komunitas itu dibentuk? Memang apa pentingnya untuk kita mengikuti suatu organisasi tertentu?       Jadi begini sobat, adanya organisasi-organisasi tersebut pada dasarnya berfungsi sebagai wadah bagi kita untuk menamb...

Tahapan TKK KSPA UNJ yang mandiri

Kelompok Sosial Pencinta Anak Universitas Negeri Jakarta (KSPA UNJ), merupakan sebuah organisasi mahasiswa tingkat Universitas yang bergerak di bidang sosial dan  concern  pada pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini. KSPA UNJ yang telah berdiri selama 36 tahun senantiasa memiliki produk yaitu Taman Kanak-kanak (TK) non-profit yang diperuntukkan untuk anak-anak dari kalangan masyarakat prasejahtera. Sejak 36 tahun lalu, TK KSPA UNJ selalu membuka TK di lokasi yang berbeda-beda atau pun tidak menetap dengan jangka waktu beberapa tahun, itu sebabnya TK KSPA disebut dengan Taman Kanak-kanak Keliling (TK Keliling KSPA UNJ).  Tujuan utamanya adalah sampai TK Keliling KSPA UNJ yang awal terbentuknya merupakan TK Tunas berhasil menjadi TK Mandiri dengan melalui tahap TK Binaan. Sebagai salah satu upaya pembinaan juga , KSPA UNJ memiliki kader, yaitu orang yang diberdayakan untuk menjadi TK Keliling KSPA UNJ dengan berbagai pelatihan kepengajaran anak usia dini (AUD...