Skip to main content

Sejarah Singkat dan Pentingnya Peringatan Hari Anak Nasional

        Halo sobat Pena! Kira-kira kalian tahu tidak hari anak Nasional itu jatuh pada tanggal berapa? Buat teman-teman yang belum tahu, jadi hari Anak Nasional itu diperingati setiap tanggal 23 Juli loh. Lalu, sobat pena juga penasaran kan kenapa sih di Indonesia ini bisa ada peringatan Hari Anak di setiap tahunnya? Pastinya kan ada alasan-alasan tertentu yang melatarbelakangi penetapan Hari Anak Nasional sebagai salah satu hari yang penting untuk diperingati setiap tahunnya. Untuk itu, yuk kita cari tahu sejarah singkat ditetapkannya Hari Anak Nasional!

Sobat pena, hari Anak Nasional merupakan sebuah peringatan rutin tahunan yang diadakan sebagai bentuk atau upaya untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak anak Indonesia, yang notabene nya merupakan masa depan bangsa. Lahirnya hari Anak Nasional, bermula dari hasil kesepakatan sidang yang diadakan oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Melalui hasil rapat, Hari Anak-anak Indonesia ditetapkan pada tanggal 6 Juni. Alasannya selain karena tanggal tersebut memiliki jarak yang tidak jauh dari perayaan Hari Anak Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Juni, tanggal 6 Juni juga berdekatan dengan hari lahirnya Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, yang lahir pada 1 Juni 1901. Namun begitu, seiring dengan usainya masa pemerintahan Soekarno, yang kemudian digantikan oleh rezim Orde Baru, terdapat berbagai macam perubahan yang signifikan di negara Indonesia, termasuk ketentuan peringatan Hari Anak Nasional. Dibawah kepemimpinan Presiden ke-2 RI, Soeharto, dikeluarkanlah Keputusan Presiden RI No. 44 Tahun 1984 yang berisikan penetapan tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional di setiap tahunnya. Keputusan atas penetapan tanggal tersebut dibuat selaras dengan pengesahan Undang-Undang mengenai Kesejahteraan Anak yang jatuh pada tanggal 23 Juli 1979. 

Nah sobat pena, dari definisi dan sejarah singkat diatas, lalu kira-kira kenapa sih Hari Anak Nasional ini penting untuk diperingati? Seperti yang sobat pena ketahui sendiri bahwa belakangan ini kerap kali terjadi tindak kekerasan baik yang berupa fisik, verbal, maupun seksual terhadap anak-anak Indonesia. Bahkan mirisnya, tak jarang tindak kekerasan tersebut dilakukan oleh orang di lingkungan terdekat sang anak yaitu keluarga. Dari sinilah Hari Anak Nasional penting untuk diperingati karena dapat dijadikan sebagai sebuah momentum untuk meningkatkan peran masyarakat dalam membina dan memberikan perlindungan bagi anak-anak Indonesia, khususnya dari tindak kekerasan dan diskriminasi. 

Dengan diperingatinya Hari Anak Nasional, secara tidak langsung akan meningkatkan wawasan dan juga kepedulian masyarakat untuk memenuhi dan menjamin hak anak yang mencakup tidak hanya hak untuk hidup, namun juga untuk tumbuh berkembang seraya bertindak secara semestinya sesuai dengan harkat serta martabat manusia. 



Referensi:

Mawardi, R. A. (2022). Sejarah Hari Anak Nasional, Diperingati Tiap 23 Juli. DetikEdu. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6190915/sejarah-hari-anak-nasional-diperingati-tiap-23-juli

Raditya, I. N. (2021). Hari Anak Nasional 2021: Ketahui Sejarah, Logo & Tema Peringatannya. Tirto.Id. https://tirto.id/hari-anak-nasional-2021-ketahui-sejarah-logo-tema-peringatannya-ghUf


Comments

Popular posts from this blog

YUK KENALAN SAMA KSPA UNJ

     Hai sobat pena! Pernahkah Anda mendengar atau melihat sebuah kelompok atau suatu komunitas? Bagaimana dengan komunitas sepeda ontel, atau komunitas pencinta alam, tahukah Anda apa itu komunitas atau kelompok? Jadi, komunitas atau kelompok dapat diartikan sebagai suatu kumpulan individu-individu yang memiliki keterikatan satu sama lain sehingga saling berinteraksi demi mencapai tujuan bersama.       Sobat pena semua pasti mengetahui dan bahkan sedang atau pernah mengikuti organisasi yang ada di sekolah maupun di kampusnya masing-masing. Benar bukan? Nah, organisasi itu juga termasuk ke dalam suatu kelompok atau komunitas loh sobat. Tetapi, apakah teman-teman menyadari mengapa organisasi atau kelompok atau komunitas itu dibentuk? Memang apa pentingnya untuk kita mengikuti suatu organisasi tertentu?       Jadi begini sobat, adanya organisasi-organisasi tersebut pada dasarnya berfungsi sebagai wadah bagi kita untuk menamb...

Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini

Umumnya, anak-anak mungkin mulai menunjukkan minat dan bisa disebut cukup ideal untuk memulai belajar pada usia 3-4 tahun. Orangtua harus peka dan mengerti jika anak sudah berada pada tahap tersebut. Namun, bukan berarti menyekolahkan anak sejak dini adalah sebuah keharusan yang dilaksanakan oleh orangtua. Jika dengan paksaan, hal itu bisa menyebabkan sang anak merasa stress dan berujung enggan untuk belajar. Ajak anak berdiskusi tentang apapun terutama sekolah dan tanyakan kesiapannya untuk mulai belajar dan bersekolah. Jika ditanya, apa sih manfaat dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)? Jawabannya adalah dapat membantu proses perkembangan anak lebih optimal dan membentuk karakter sang anak. Anak-anak yang tergabung dalam kelompok belajar bisa mengembangkan kemampuan berisosialisasi dengan anak-anak seusianya. Hal ini akan berdampak dalam jangka panjang. PAUD lebih menekankan pada kemajuan anak dalam aspek sosio-emosionalnya. Misalnya, guru PAUD mengajarkan anak untuk menghargai tem...

Tahapan TKK KSPA UNJ yang mandiri

Kelompok Sosial Pencinta Anak Universitas Negeri Jakarta (KSPA UNJ), merupakan sebuah organisasi mahasiswa tingkat Universitas yang bergerak di bidang sosial dan  concern  pada pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini. KSPA UNJ yang telah berdiri selama 36 tahun senantiasa memiliki produk yaitu Taman Kanak-kanak (TK) non-profit yang diperuntukkan untuk anak-anak dari kalangan masyarakat prasejahtera. Sejak 36 tahun lalu, TK KSPA UNJ selalu membuka TK di lokasi yang berbeda-beda atau pun tidak menetap dengan jangka waktu beberapa tahun, itu sebabnya TK KSPA disebut dengan Taman Kanak-kanak Keliling (TK Keliling KSPA UNJ).  Tujuan utamanya adalah sampai TK Keliling KSPA UNJ yang awal terbentuknya merupakan TK Tunas berhasil menjadi TK Mandiri dengan melalui tahap TK Binaan. Sebagai salah satu upaya pembinaan juga , KSPA UNJ memiliki kader, yaitu orang yang diberdayakan untuk menjadi TK Keliling KSPA UNJ dengan berbagai pelatihan kepengajaran anak usia dini (AUD...