Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2018

Lingkungan Belajar dan Bermain yang Baik untuk Anak

Contoh tempat belajar dan bermain yang nyaman untuk anak Seperti yang kita ketahui, karakter dan perilaku seorang manusia pastilah dibentuk oleh lingkungannya. Baik itu lingkungan keluarga tempat ia dilahirkan dan dibesarkan, lingkungan sekolah tempat ia belajr, maupun lingkungan rumah tempat ia tinggal. Sebagai contoh, seseorang yang dibesarkan di rumah yang bersih dan terawat secara tidak langsung akan membentuk kebiasaan orang tersebut untuk selalu menjaga kebersihan, baik itu tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kerapihan. Begitu pula yang harus diterpkan pada lingkungan belajar dan bermain anak. Terlebih ketika di sekolah, tempat anak menimba ilmu dan mengahbiskan separuh harinya di lingkungan kelas sekolah. Sekolah harus dapat membuat anak merasa aman dan nyaman, sehingga anak dapat bereksplorasi dan berinteraksi dengan bebas bersama teman-teman sebayanya. Selain itu, kelas yang ditata dan dihias semenarik mungkin akan menumbuhkan rasa pensaran dan mendorong kr

Mendorong Kontribusi Pengurus dengan Skill Ala KSPA UNJ

KSPA UNJ adalah organisasi sosial yang bergerak dalam bidang pendidikan anak usia dini di kalangan masyarakat prasejahtera. Sebagaimana mestinya di dalam sebuah organisasi tentu memerlukan suatu manajemen organisasi. Beberapa referensi menyebutkan bahwa manajemen organisasi berfungsi  sebagai upaya untuk mengelola dan mengendalikan sumber daya supaya tercapai tujuan dari organisasi tersebut. Dengan adanya manajemen organisasi diharapkan dapat membentuk kinerja anggota yang lebih efektif terutama dalam hal koordinasi antar bidang, departemen atau divisi. George R. Terry Manajemen organisasi di KSPA UNJ berpacu pada pendapat yang disampaikan oleh George R. Terry. Menurut beliau organizational management adalah aktivitas perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing),   penggerakan (Actuating), dan pengawasan (Controlling), dimana semua aktivitas tersebut bertujuan untuk mencapai target organisasi. 1.      Planning   Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari c

Mencetak Pengajar Ideal KSPA UNJ

KSPA UNJ adalah organisasi sosial yang bergerak dalam bidang pendidikan anak usia dini khususnya untuk kalangan masyarakat prasejahtera. Pada saat ini, KSPA UNJ memiliki tiga TK binaan yang berlokasi di Rawamangun, Kampung Bandan, dan Jatinegara. Pengajar TKK KSPA UNJ berasal dari mahasiswa aktif UNJ dan masyarakat di sekitar lingkungan TKK KSPA UNJ yang bersedia menjadi kader. Sebagaimana dengan instansi pendidikan lainnya, KSPA UNJ juga memberikan fasilitas untuk meningkatkan kualitas pengajar TKK KSPA UNJ melalui kegiatan pelatihan. Berbeda dengan pelatihan yang diadakan ditahun sebelumnya, pada tahun 2018 KSPA UNJ mengadakan program pelatihan dengan topik "Pelatihan Konten AUD". Konten AUD yang dibahas adalah konten Kognitif, konten Fisik motorik, konten sosial emosi, konten Sains, konten matematika, konten Bahasa, dan Konten Seni.  Kali ini kami akan membahas mengenai konten motorik bagi anak usia dini.  Fisik motorik adalah perkembangan yang meliputi sistem sy

Tahapan TKK KSPA UNJ yang mandiri

Kelompok Sosial Pencinta Anak Universitas Negeri Jakarta (KSPA UNJ), merupakan sebuah organisasi mahasiswa tingkat Universitas yang bergerak di bidang sosial dan  concern  pada pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini. KSPA UNJ yang telah berdiri selama 36 tahun senantiasa memiliki produk yaitu Taman Kanak-kanak (TK) non-profit yang diperuntukkan untuk anak-anak dari kalangan masyarakat prasejahtera. Sejak 36 tahun lalu, TK KSPA UNJ selalu membuka TK di lokasi yang berbeda-beda atau pun tidak menetap dengan jangka waktu beberapa tahun, itu sebabnya TK KSPA disebut dengan Taman Kanak-kanak Keliling (TK Keliling KSPA UNJ).  Tujuan utamanya adalah sampai TK Keliling KSPA UNJ yang awal terbentuknya merupakan TK Tunas berhasil menjadi TK Mandiri dengan melalui tahap TK Binaan. Sebagai salah satu upaya pembinaan juga , KSPA UNJ memiliki kader, yaitu orang yang diberdayakan untuk menjadi TK Keliling KSPA UNJ dengan berbagai pelatihan kepengajaran anak usia dini (AUD). Ketiga taha

Tips dan Trik Membuat Media dengan Bahan yang Aman untuk Anak Usia Dini

Dalam membimbing anak mengembangkan kemampuannya, seringkali kita membutuhkan media pembelajaran. Contoh Media Pembelajaran untuk Anak Usia Dini Apa Itu Media? Singkatnya, media adalah perantara atau alat yang dapat digunakan untuk menyajikan pesan informasi sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat anak untuk belajar. Media pembelajaran dapat berupa buku, film, kaset, maupun benda-benda di sekitar kita. Banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh dari penggunan media dalam proses pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan pesan yang ingin kita sampaikan kepada anak akan menjadi lebih mudah tersampaikan dan dipahami oleh anak-anak karena penyampaian informasi tidak hanya berasal dari kata-kata, terlebih jika media tersebut terlihat menarik. Selain itu, dengan media pula kita dapat megatasi keterbatasan kita dalam proses pembelajaran seperti keterbatasan ruang dan waktu. Contohnya misal, kita dapat mengajarkan tentang bagian-bagian tubuh gajah tanpa h

Kenali Golden Age, Fase Emas Tumbuh Kembang Anak

Anak-anak adalah peniru yang baik. Maka dari itu, kita harus menyontohkan sesuatu yang baik pula untuk mereka tiru. Ada yang mengatakan kalau lebih mudah membangun karakter anak ketika masih kecil dibandingkan jika memperbaikinya ketika dewasa. Lalu, benarkah itu? Semua orang tua pastinya ingin anaknya tumbuh dengan sehat dan baik. Untuk mencapai harapan itu, orang tua harus memperhatikan tumbuh kembang anak secara teliti. Bahkan dari ketika mereka masih dalam kandungan. Hal itu dikarenakan kira-kira 80% pertumbuhan otak anak mengalami perkembangan yang amat pesat pada rentang usia 0-6 tahun, atau seringkali disebut sebagai Golden Age. Apa sih, Golden Age itu? Golden Age atau “fase emas” merupakan fase krusial di mana otak manusia mengalami perkembangan yang sangat dan paling cepat dalam pertumbuhannya. Pada fase emas inilah semua informasi yang ada di sekitar anak dapat langsung terserap lalu akan menjadi dasar terbentuknya karakter, kepribadian, dan kemampuan kogni