Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2022

Euforia Hari Anak (EHA) 2022 - KSPA UNJ

Beberapa waktu yang lalu, Kelompok Sosial Pencinta Anak dari Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan sebuah acara yang dinamakan Euforia Hari Anak . Acara tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli 2022. Peringatan hari anak nasional tahun ini mengangkat tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju.” Sejalan dengan tema tersebut, maka EHA KSPA UNJ mengambil tema “Pencegahan Perilaku Perundungan pada Anak Usia Dini.” Gambar 1. Poster Talkshow EHA KSPA Dengan segala pertimbangan, tema tersebut kami gaungkan kepada seluruh sivitas masyarakat, baik mahasiswa, pendidik/pengajar, orang tua, anak-anak, dan seluruh kalangan. Pasalnya, kasus perundungan seringkali kita temukan di lingkungan sekitar. Mengacu pada data yang dikumpulkan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI pada tahun 2022 sampai saat ini, sebanyak 226 kasus terlapor anak Indonesia pernah menjadi korban perundungan secara fisik maupun psikis. Jumlah data tersebut belum termasu

Juara 3 Lomba Menulis Esai - EHA KSPA UNJ 2022

Fam-HT ( Famheatlh Technology ): Program Peningkatan Pengetahuan Keluarga Sehat Teknologi Berbasis 3F ( Fulfillment of Family Function )   Sebagai Upaya Preventif  Perundungan Anak Penulis : Dhea Sena Kurnia Putri Perilaku perundungan adalah penggertakan yang sering memicu terjadinya perbuatan buruk yang mengandung tindakan kejahatan. Perundungan juga merupakan tindakan yang melibatkan kekerasan fisik, verbal, dan psikologis yang dapat dirasakan oleh korban dalam jangka waktu lama, yang dilakukan oleh seseorang atau banyak orang kepada seseorang yang tidak bisa bertahan diri dari keadaan (Koesoemo, dkk, 2022). Berdasarkan data Global school-based Student Health Survey (GSHS) mengungkapkan bahwa 16,1% anak dari 144 negara pernah menjadi korban perundungan secara fisik (UNESCO, 2018). Sebuah penelitian yang menyatakan jumlah kasus perundungan di Amerika Serikat pada tahun 2016 menunjukkan bahwa 20,8% siswa pernah menjadi korban perundungan (U.S. Department of Education , 2016). Tak hany

Juara 2 Lomba Menulis Esai - EHA KSPA UNJ 2022

AKALY-APPS : Aplikasi Analisis Korban Bullying Bagi Anak Usia Dini di Sekolah Penulis : Lisa Adatul Hasanah Anak merupakan makhluk yang unik yang pada dasarnya ingin mencoba segala sesuatu yang baru tanpa mengetahui bahwa hal tersebut bisa berdampak positif atau negatif. Banyak aktifitas yang bisa di lakukan anak yang terkadang telah melampaui batas bermain seperti perundungan atau di bullying pada teman. Indonesia saat ini darurat perundungan atau bullying  pada anak usia dini. Menutut data KPAI pada tahun 2022 ada 226 kasus kekerasan psikis, fisik yang terjadi pada korban perundungan. Itu adalah jumlah yang terlapor, belum dengan jumlah korban yang memilih diam. Senada dengan kasus yang viral saat ini yaitu seorang siswa MTs meninggal dunia akibat "Bullying" di sekolah.  Melonjaknya kasus perundungan  pada anak di setiap tahunnya merupakan bukti nyata kurangnya pendidikan yang seharusnya sudah mereka peroleh sejak usia dini dari orang tuanya.   Perundungan berasal dari ka

Juara 1 Lomba Menulis Esai - EHA KSPA UNJ 2022

Bermain Monopoli Bantu Anak Pahami Bahayanya Perundungan Penulis :   Haura Kaltsum Zahra “Not all forms of abuse leave bruises.”-Danielle Steel Memasuki dunia yang semakin maju dan canggih, tidak menjadi jaminan bahwa manusia akan menjadi lebih sadar dan meninggalkan perilaku yang menyimpang. Justru hal ini mengakibatkan perilaku menyimpang ataupun kejahatan terus tumbuh dan berkembang. Selain itu, pelaku kejahatan sudah tidak mengenal umur. Mereka yang muda ataupun tua dapat menjadi pelaku tindakan kejahatan. Beberapa tahun belakangan ini KPAI sering mendapatkan laporan kasus kejahatan yang pelaku nya adalah seseorang yang masih memiliki umur yang sangat muda. Salah satu contoh kasus nya adalah kasus mengenai perundungan. Siswa berinisial ‘G’ yang merupakan siswa di SMP Banyuwangi menjadi korban dari kasus perundungan yang mengakibatkannya harus menjalani operasi patah tulang akibat dari kekerasan yang temannya lakukan. Selain itu, KPAI bahkan pernah mendapatkan laporan mengenai kas