Dalam membimbing anak mengembangkan kemampuannya,
seringkali kita membutuhkan media pembelajaran.
Contoh Media Pembelajaran untuk Anak Usia Dini |
Apa
Itu Media?
Singkatnya, media adalah perantara atau alat yang
dapat digunakan untuk menyajikan pesan informasi sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan minat anak untuk belajar. Media pembelajaran
dapat berupa buku, film, kaset, maupun benda-benda di sekitar kita. Banyak
sekali manfaat yang dapat kita peroleh dari penggunan media dalam proses
pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan pesan yang ingin kita sampaikan kepada
anak akan menjadi lebih mudah tersampaikan dan dipahami oleh anak-anak karena
penyampaian informasi tidak hanya berasal dari kata-kata, terlebih jika media
tersebut terlihat menarik. Selain itu, dengan media pula kita dapat megatasi
keterbatasan kita dalam proses pembelajaran seperti keterbatasan ruang dan
waktu. Contohnya misal, kita dapat mengajarkan tentang bagian-bagian tubuh
gajah tanpa harus pergi ke kebun binatang yang jauh dari rumah, atau kita dapat
memberitahu apa saja yang ada di dalam pesawat tanpa harus menaiki pesawat
terbang saat itu juga. Sebagai gantinya kita harus menyediakan boneka gajah
atau miniatur mini pesawat terbang yang dapat dibuat dari kardus bekas yang
dicat sehingga menyerupai bentuk aslinya. Dan masih banyak lagi manfaat yang
dapat kita peroleh dari media pembelajaran.
Menarik, bukan?
Terlebih, media pembelajaran dapat kita buat sendiri
sesuai dengan aspek perkembangan apa yang kita ingin kembangkan pada si anak. Bahan-bahan
yang dibutuhkan pun relatif murah dan mudah ditemukan.
Namun, dalam pembuatan media pembelajaran ada beberapa
hal kecil yang tidak boleh luput dari perhatian kita, salah satunya adalah bahan
baku untuk membuat media tersebut.
Hal yang Harus
Diperhatikan Adalah…..
Ketika membuat media pembelajaran untuk anak usia
dini, selain memperhatikan aspek perkembangan yang ada kita juga harus
memperhatikan keselamatan anak ketika menggunakan media yang kita buat.
Keselamatan anak adalah salah satu hal
penting yang harus diperhatikan. Jangan sampai media pembelajaran yang kita
buat malah membahayakan anak didik. Misalnya, bahan-bahan dari benda kecil yang
mungkin akan mudah tertelan, benda tajam, dan bahan-bahan kimia dalam pewarna.
Hal tersebut dikarenakan anak-anak sedang dalam masa senang bereksperimen dan
bereksplorasi yang dikhawatirkan jika menggunakan bahan yang tidak ramah dan
kita lengah, justru akan membahayakan.
Contoh Media Pembeleajaran Matematika untuk meningkatkan kecerdasan logika matematika pada anak |
Lalu, Apa yang Harus
Digunakan untuk Membuat Media yang Aman?
Contoh media pembelajaran yang aman karena dibuat dari kain flanel yag lembut dan tidak gampang rusak |
Beberapa contoh benda yang aman
digunakan sebagai bahan media pembelajaran anak antara lain ada benda-benda
yang empuk atau tidak terlalu keras, anti pecah seperti balok-balok untuk anak,
bola, puzzle, boneka jari, papan geometri, kartu- kartu huruf atau angka, dan
lain-lain.
Nah, sekarang sudah tahu, kan, cara membuat media yang baik dan benar. Yuk, kita buat media pembelajaran untuk anak!
Desember 2018
Autasya Safira
Comments
Post a Comment