Skip to main content

KSPA UNJ DAN HUMAS UNJ UNTUK HARI BUKU NASIONAL


Buku adalah jendela kehidupan, namun maukah kita menjadi sosok yang membukakan jendela tersebut untuk orang lain? KSPA UNJ dan HUMAS UNJ mengajak seluruh civitas akademika untuk membukakan jendela kehidupan tersebut bagi yang belum sempat melihat indahnya kehidupan melalui buku.

UPT Humas Universitas Negeri Jakarta (Humas UNJ) bekerja sama dengan Kelompok Sosial Pencinta Anak Universitas Negeri Jakarta (KSPA UNJ) menyelenggarakan acara Book Day UNJ 2014, pada 17 Mei 2014 di Aula Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta, guna memperingati Hari Buku Nasional sekaligus sebagai pembuka rangkaian acara Dies Natalis Universitas Negeri Jakarta yang ke-50. Acara ini bertemakan “Drop Books and Share” dengan maksud mengumpulkan buku yang sudah tidak terpakai untuk disumbangkan kepada yang lebih membutuhkan. Buku-buku yang didapat berasal dari mahasiswa, dosen, bahkan Rektor UNJ Bedjo Sujanto. Buku-buku tersebut akan disumbangkan kepada Komunitas 1001 Buku, Community Development UNJ, dan TK Keliling KSPA UNJ.
Target dari acara ini adalah berhasil menarik minat mahasiswa untuk berpartisipasi dari awal pengumpulan buku, hingga akhir acara yaitu Workshop Scrapbook, dan target tersebut tercapai. Total buku yang terkumpul sejak 15 April 2014 sampai 13 Mei 2014 adalah 1168 buku. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, hal tersebut disebabkan kurangnya pendekatan ke beberapa dosen dan kurangnya informasi lengkap dari setiap fakultas di UNJ. Akan tetapi, hal tersebut tidak menjadi masalah besar karena tim dari KSPA mengemas Book Day UNJ tahun ini berbeda dari sebelumnya yaitu, diadakannya Workshop Scrapbook agar lebih menarik dan ajang berbagi ilmu.
Workshop Scrapbook tersebut dihadiri oleh lebih dari 50 peserta dan disaksikan langsung oleh Widyastuti, Kepala UPT Humas UNJ dan Ama, pihak Komunitas 1001 Buku. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Scrapbook pun ramah lingkungan dan peserta dapat membawa pulang scrapbook hasil buatannya setelah pengumuman pemenang Scrapbook Terbaik.
Pemenang hias Scrapbook Terbaik dipilih dengan cara voting oleh pihak panitia. Agar pemilihan berlangsung secara adil, maka scrapbook yang dikumpulkan tidak diberi nama. Setelah scrapbook hasil voting terbanyak didapatkan, maka para pantia mencari pemilik scrapbook tersebut sekaligus mengumumkan pemenang scrapbook terbaik tersebut.
“Nggak nyangka” komentar singkat Fauzan, pemenang Scrabook Terbaik. Menurutnya acara Book Day tahun ini cukup menyenangkan dan berkesan karena acaranya jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pemenang mendapatkan hadiah uang tunai yang nominalnya dirahasiakan.
Nurmiya Yusni Silmi selaku ketua pelaksana acara Book Day 2014 merasa senang dapat menjalankan acara ini. Menurutnya, “seru bisa bikin event yang melibatkan seluruh warga kampus untuk ikut bergabung ke acara Book Day, menambah pengalaman menjadi event organizer, sekaligus senang bisa lebih mendekatkan diri lagi bersama teman-teman KSPA khususnya Kepeng (baca: KSPA angkatan 2013)”. Ia juga berharap Book Day tahun depan akan lebih baik lagi dengan kepanitiaan yang mumpuni, dan kerjasama serupa dengan pihak Humas UNJ yang lebih bersinergi lagi. Acara ini ditutup dengan foto bersama.


Materi Scrapbook oleh Rosi Rosnida dari KSPA UNJ
Materi Scrapbook oleh Rosi Rosnida dari KSPA UNJ
Workshop Scrapbook
Workshop Scrapboook
Workshop Scrapbook
Workshop Scrapbook
Fauzan Alauddin, PemenangWorkshop Scrapbook
Fauzan Alauddin, Pemenang Workshop Scrapbook
Penyampaian Materi Scrapbook Oleh Ajeng dan Mala dari KSPA
Penyampaian Materi Scrapbook Oleh Ajeng dan Mala dari KSPA
Murid TK KSPA Bersiap Mengikuti Acara Bookday
Murid TK KSPA Bersiap Mengikuti Acara Bookday
Suasana Acara Bookday
Suasana Acara Bookday
Scrapbook Untuk Anak
Scrapbook Untuk Anak
Hasil Scrapbook Salah Satu Murid TK Keliling KSPA
Hasil Scrapbook Salah Satu Murid TK Keliling KSPA
Dongeng Oleh Kak Joy
Dongeng Oleh Kak Joy
Dongeng Oleh Kak Joy
Dongeng Oleh Kak Joy
Ice Breaking Oleh Kak Awalludin
Ice Breaking Oleh Kak Awalludin
Simbolisasi Penyerahan Buku Oleh Kapala Humas UNJ & Ketua KSPA, Samsudin
Simbolisasi Penyerahan Buku Oleh Kapala Humas UNJ & Ketua KSPA, Samsudin
Foto Bersama Simbolisasi Penyerahan Buku Untuk TK Keliling KSPA UNJ, Comdev UNJ & 1000 Buku
Foto Bersama Simbolisasi Penyerahan Buku Untuk TK Keliling KSPA UNJ, Comdev UNJ & 1000 Buku
Foto Bersama; KSPA UNJ, Humas UNJ, Comdev UNJ, 1000 Buku & peserta
Foto Bersama; KSPA UNJ, Humas UNJ, Comdev UNJ, 1000 Buku & peserta
Dessy Triutami dan Fitra Marinda






Comments

Popular posts from this blog

YUK KENALAN SAMA KSPA UNJ

     Hai sobat pena! Pernahkah Anda mendengar atau melihat sebuah kelompok atau suatu komunitas? Bagaimana dengan komunitas sepeda ontel, atau komunitas pencinta alam, tahukah Anda apa itu komunitas atau kelompok? Jadi, komunitas atau kelompok dapat diartikan sebagai suatu kumpulan individu-individu yang memiliki keterikatan satu sama lain sehingga saling berinteraksi demi mencapai tujuan bersama.       Sobat pena semua pasti mengetahui dan bahkan sedang atau pernah mengikuti organisasi yang ada di sekolah maupun di kampusnya masing-masing. Benar bukan? Nah, organisasi itu juga termasuk ke dalam suatu kelompok atau komunitas loh sobat. Tetapi, apakah teman-teman menyadari mengapa organisasi atau kelompok atau komunitas itu dibentuk? Memang apa pentingnya untuk kita mengikuti suatu organisasi tertentu?       Jadi begini sobat, adanya organisasi-organisasi tersebut pada dasarnya berfungsi sebagai wadah bagi kita untuk menamb...

Tahapan TKK KSPA UNJ yang mandiri

Kelompok Sosial Pencinta Anak Universitas Negeri Jakarta (KSPA UNJ), merupakan sebuah organisasi mahasiswa tingkat Universitas yang bergerak di bidang sosial dan  concern  pada pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini. KSPA UNJ yang telah berdiri selama 36 tahun senantiasa memiliki produk yaitu Taman Kanak-kanak (TK) non-profit yang diperuntukkan untuk anak-anak dari kalangan masyarakat prasejahtera. Sejak 36 tahun lalu, TK KSPA UNJ selalu membuka TK di lokasi yang berbeda-beda atau pun tidak menetap dengan jangka waktu beberapa tahun, itu sebabnya TK KSPA disebut dengan Taman Kanak-kanak Keliling (TK Keliling KSPA UNJ).  Tujuan utamanya adalah sampai TK Keliling KSPA UNJ yang awal terbentuknya merupakan TK Tunas berhasil menjadi TK Mandiri dengan melalui tahap TK Binaan. Sebagai salah satu upaya pembinaan juga , KSPA UNJ memiliki kader, yaitu orang yang diberdayakan untuk menjadi TK Keliling KSPA UNJ dengan berbagai pelatihan kepengajaran anak usia dini (AUD...

Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini

Umumnya, anak-anak mungkin mulai menunjukkan minat dan bisa disebut cukup ideal untuk memulai belajar pada usia 3-4 tahun. Orangtua harus peka dan mengerti jika anak sudah berada pada tahap tersebut. Namun, bukan berarti menyekolahkan anak sejak dini adalah sebuah keharusan yang dilaksanakan oleh orangtua. Jika dengan paksaan, hal itu bisa menyebabkan sang anak merasa stress dan berujung enggan untuk belajar. Ajak anak berdiskusi tentang apapun terutama sekolah dan tanyakan kesiapannya untuk mulai belajar dan bersekolah. Jika ditanya, apa sih manfaat dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)? Jawabannya adalah dapat membantu proses perkembangan anak lebih optimal dan membentuk karakter sang anak. Anak-anak yang tergabung dalam kelompok belajar bisa mengembangkan kemampuan berisosialisasi dengan anak-anak seusianya. Hal ini akan berdampak dalam jangka panjang. PAUD lebih menekankan pada kemajuan anak dalam aspek sosio-emosionalnya. Misalnya, guru PAUD mengajarkan anak untuk menghargai tem...