Skip to main content

TKK KSPA UNJ GOES TO RAGUNAN


Serunya Bermain Sambil Belajar di Kebun Binatang Ragunan

“Kau dapat mengajarkan sebuah pelajaran pada seorang siswa selama sehari; tapi jika kau mengajarinya belajar dengan menciptakan keingintahuan, dia akan lanjutkan proses belajarnya selama dia masih hidup” ~Clay P. Bedford



Anak-anak selalu haus akan ilmu dan penasaran dengan suatu hal yang baru. Namun, terkadang belajar di dalam kelas mungkin akan terasa membosankan bagi mereka. Nah, ternyata, belajar itu tidak harus selalu di dalam kelas, loh! Belajar dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Kali ini, murid-murid TKK KSPA UNJ akan mengunjungi tempat wisata kebun binatang Ragunan yang terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sebagai sarana pembelajaran. Wah, kebayang, kan, keseruannya gimana?


-Murid TKK KSPA UNJ Rawamangun berfoto bersama sesampainya di Ragunan.

TKK KSPA UNJ Goes to Ragunan merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar murid-murid dapat mengenal dan mengeksplorasi dunia dengan lebih luas, menimbulkan rasa penasara dan ingin tahu sehingga akan lebih banyak bertanya,dan menambah wawasan. Dalam kegiatan ini jadwal keberangkatannya dibagi menjadi tiga kloter yaitu; TKK Rawamangun pergi hari Sabtu, 13 Oktober 2018, TKK Kampung Bandan hari Sabtu, 27 Oktober 2018, dan terakhir TKK Jatinegara hari Sabtu, 3 November 2018. Didampingi oleh guru-guru dan orang tua murid, kami berangkat pukul 07.00 WIB menggunakan bus TransJakarta yang telah disewa sebelumnya.

-Suasana keberangkatan di TransJakarta



Sesampainya di Ragunan, antusias para murid semakin bertambah. Begitu masuk, murid-murid diajak berkeliling untuk melihat-lihat binatang yang ada seperti burung, monyet, ikan, ular, harimau, singa, dan gajah. Selain melihat-lihat binatang yang ada, guru-guru dari KSPA UNJ juga aktif menjelaskan dan menjawab pertanyaan rasa ingin tahu para murid akan binatang tersebut.


-Murid TKK KSPA UNJ Jatinegara berbaris dengan tertib untuk melanjutkan perjalanan ke tempat binatang selanjutnya

-Senang sekali yaa bertemu dengan jerapah






-Cekrek. Foto-foto candid para guru dan murid.







-Istirahat dulu, ibu bapak guruu. Setelah keliling lihat burung unta, gajah dan orang utan.

            Setiap kali berhenti di kandang binatang, ibu dan bapak guru akan menjelaskan kepada para murid anatomi, makanan yang bisa dimakan , dan habitat binatang tersebut. Sehingga apa yang dipelajari selama di kelas akan teringat kembali setelah melihat binatangnya secara langsung.





-Ibu dan bapak gurunya ikut senang juga niih melihat murid-muridnya ceria

            Jam sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB dan sudah waktunya untuk pulang. Sebelum pulang, tak lupa murid-murid diminta untuk mengerjakan LK.



-Last but not least. Foto bersama sebelum meninggalkan Ragunan dan pulang ke rumah. Seru ya!



Oktober 2018
Autasya Safira.

Comments

Popular posts from this blog

YUK KENALAN SAMA KSPA UNJ

     Hai sobat pena! Pernahkah Anda mendengar atau melihat sebuah kelompok atau suatu komunitas? Bagaimana dengan komunitas sepeda ontel, atau komunitas pencinta alam, tahukah Anda apa itu komunitas atau kelompok? Jadi, komunitas atau kelompok dapat diartikan sebagai suatu kumpulan individu-individu yang memiliki keterikatan satu sama lain sehingga saling berinteraksi demi mencapai tujuan bersama.       Sobat pena semua pasti mengetahui dan bahkan sedang atau pernah mengikuti organisasi yang ada di sekolah maupun di kampusnya masing-masing. Benar bukan? Nah, organisasi itu juga termasuk ke dalam suatu kelompok atau komunitas loh sobat. Tetapi, apakah teman-teman menyadari mengapa organisasi atau kelompok atau komunitas itu dibentuk? Memang apa pentingnya untuk kita mengikuti suatu organisasi tertentu?       Jadi begini sobat, adanya organisasi-organisasi tersebut pada dasarnya berfungsi sebagai wadah bagi kita untuk menamb...

Tahapan TKK KSPA UNJ yang mandiri

Kelompok Sosial Pencinta Anak Universitas Negeri Jakarta (KSPA UNJ), merupakan sebuah organisasi mahasiswa tingkat Universitas yang bergerak di bidang sosial dan  concern  pada pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini. KSPA UNJ yang telah berdiri selama 36 tahun senantiasa memiliki produk yaitu Taman Kanak-kanak (TK) non-profit yang diperuntukkan untuk anak-anak dari kalangan masyarakat prasejahtera. Sejak 36 tahun lalu, TK KSPA UNJ selalu membuka TK di lokasi yang berbeda-beda atau pun tidak menetap dengan jangka waktu beberapa tahun, itu sebabnya TK KSPA disebut dengan Taman Kanak-kanak Keliling (TK Keliling KSPA UNJ).  Tujuan utamanya adalah sampai TK Keliling KSPA UNJ yang awal terbentuknya merupakan TK Tunas berhasil menjadi TK Mandiri dengan melalui tahap TK Binaan. Sebagai salah satu upaya pembinaan juga , KSPA UNJ memiliki kader, yaitu orang yang diberdayakan untuk menjadi TK Keliling KSPA UNJ dengan berbagai pelatihan kepengajaran anak usia dini (AUD...

Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini

Umumnya, anak-anak mungkin mulai menunjukkan minat dan bisa disebut cukup ideal untuk memulai belajar pada usia 3-4 tahun. Orangtua harus peka dan mengerti jika anak sudah berada pada tahap tersebut. Namun, bukan berarti menyekolahkan anak sejak dini adalah sebuah keharusan yang dilaksanakan oleh orangtua. Jika dengan paksaan, hal itu bisa menyebabkan sang anak merasa stress dan berujung enggan untuk belajar. Ajak anak berdiskusi tentang apapun terutama sekolah dan tanyakan kesiapannya untuk mulai belajar dan bersekolah. Jika ditanya, apa sih manfaat dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)? Jawabannya adalah dapat membantu proses perkembangan anak lebih optimal dan membentuk karakter sang anak. Anak-anak yang tergabung dalam kelompok belajar bisa mengembangkan kemampuan berisosialisasi dengan anak-anak seusianya. Hal ini akan berdampak dalam jangka panjang. PAUD lebih menekankan pada kemajuan anak dalam aspek sosio-emosionalnya. Misalnya, guru PAUD mengajarkan anak untuk menghargai tem...